Kacang yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral penting ini memiliki manfaat sehat bagi tubuh. Kacang terkenal dengan kemampuannya menjaga berat badan, meningkatkan energi dan kekuatan otak, hingga meningkatkan suasana hati atau mood.
Tak hanya itu, salah satu penelitian di Spanyol juga mengaitkan konsumsi kacang dengan hasrat seksual yang meningkat. Penelitian berjudul "Effect of Nut Consumption on Erectile and Sexual Function in Healthy Males: A Secondary Outcome Analysis of the FERTINUTS Randomized Controlled Trial" itu mencatat dengan mengonsumsi 60 gram kacang-kacangan dapat meningkatkan fungsi seksual seperti meningkatkan libido dan kualitas orgasme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari NDTV Food (26/6), penelitian ini melibatkan 83 pria sehat yang berusia 18-35 tahun. Mereka menjalani pola makan Barat yang miskin nutrisi seperti rendah asupan buah dan sayur segar. Partisipan kemudian dibagi kelompok.
Kelompok pertama mengikuti pola makan Barat normal selama 14 minggu, sementara kelompok kedua menjalani pola makan Barat dengan tambahan 3 jenis kacang yaitu almond, hazelnut, dan kenari. Partisipan yang makan kacang dengan porsi 60 gram itu diminta mengisi kuesioner di akhir penelitian.
Baca Juga: Hati-hati! Jika Terlalu Sering Makan 12 Makanan Ini, Gairah Seks Bisa Menurun
Kuesioner IIEF-15 itu berisi 15 pertanyaan yang meminta rincian fungsi dan kinerja seksual. Studi ini dilakukan oleh para peneliti di Univesity of Utah bersama dengan Rovira i Virgili University dan the Pere Virgili Health Research Institute (IISPV) di Spanyol.
![]() |
Hasilnya para peneliti menemukan bahwa hasrat seksual dan kualitas orgasme meningkat pada kelompok partisipan yang mengonsumsi kacang. Hanya saja mereka juga mengatakan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk lebih memastikan peran kacang dalam meningkatkan fungsi seksual.
"Sebagai kesimpulan, penelitian kami menunjukkan bahwa menjalani diet sehat yang patuh ditambah dengan campuran kacang dapat membantu meningkatkan gairah ereksi dan seksual. Penelitian besar diperlukan di masa depan untuk mengonfirmasi hasil ini dan menjelaskan mekanisme yang mungkin terlibat dalam hal ini," seperti tertulis dalam penelitian.
Baca Juga: Sering Ngemil Kacang Bisa Cegah Penyakit Alzheimer dan Jantung
(adr/adr)